Menuju Penguatan Sistim Pengisian Tracer Study dan Kepuasan Pengguna Lulusan FAH UIN Jakarta
Workshop Tracer Study dan Kepuasan Pengguna Lulusan telah diselenggarakan oleh Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dari pukul 08:00 pagi sampai 12:30 siang, Rabu, 29 Mei 2024 di Theatre Room lantai 5 FAH UIN Jakarta, yang dikoordinir oleh Prof. Usep Abdul Matin, S.Ag., M.A., M.A., Ph.D., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama FAH UIN Jakarta.
Telah hadir pada acara workshop itu Prof. Ali Munhanif, M.A., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan; Dr. Ade Abdul Hak, S.Ag., S.S., M.Hum., Dekan FAH UIN Jakarta; Muhammad Kholis Hamdy, S.Sos.I., MInt.Dev., Ketua Pusat Karir UIN Jakarta; dan 2 narasumber (Ibu Ir. Petiana Indriati, M.M., Dosen, Mahasiswa S3, dan Kepala Lembaga PPKLKM Universitas Pancasila; dan Ibu Salamah Agung, M.A., Ph.D., Wakil Dekan III FITK UIN Jakarta).
Dari workshop tracing alumni dan kepuasan pengguna lulusan di FAH UIN Jakarta tersebut, ada catatan penting yang bisa dilaksanakan di tingkat fakultas. Yaitu, harus ada Surat Keputusan (SK) Dekan yang mewajibkan para peserta yudisium untuk melakukan hal-hal berikut di bawah ini:
- Mengikuti workshop tracing alumni dan kepuasan pengguna lulusan sebelum pelaksanaan yudisium dan wisuda.
- Mengisi tracer study dan kepuasan pengguna lulusan sebelum workshop.
- Semua yang akan ikut yudisium dan wisuda harus sudah melaksanakan program magang atau Studi Independen Bersertifikat (MSIB) atau magang mandiri (seperti research collaborationdengan dosen dan lain-lain), serta Merdeka Belajar–Kampus Merdeka (MBKM). Mahasiswa, yang sudah melaksanakan semua kegiatan ini, bisa masuk ke dalam kategori mahasiswa yang sudah kerja; dan karena itu pula, sudah bisa mengisi tracing alumni dan kepuasan pengguna lulusan.
- Setiap angkatan dari peserta yudisium, yang akan mengikuti wisuda, sudah harus menunjuk ketua dan wakil ketuanya serta menyebutkan nomor kontaknya masing-masing. Mereka akan berperan sebagai surveyors bagi teman-teman lulusan seangkatan lainnya, dan untuk mempermudah koordinasi pengisian tracer study dan kepuasan pengguna lulusan.
- Para surveyors membantu untuk mendorong para alumni seangkatan mereka dari Prodi mereka untuk mengisi tracing dan kepuasan pengguna lulusan, sebaiknya diambil dari pihak program studi yang lebih mengenal para calon alumni dan alumni. Selama ini, para surveyors diambil dari para alumni di tiap angkatan mereka.
- Pihak fakultas dan program studi perlu mengadakan personalisasi pesan (komunikasi dengan para alumni) dengan, misalnya mengadakan Alumni Corner, Friday Corner, Car Free Day dan lain-lain, yang dapat menarik atau memudahkan para alumni untuk datang/shilaturrahim ke kampus/fakultas/Prodi. Hal ini akan memudahkan pengisian tracing alumni dan kepuasan pengguna lulusan.
- Target utama pengisian tracer dan kepuasan pengguna lulusan adalah para mahasiswa lulusan, minimal dari mulai Diploma 3 (jika ada) sampai Strata 1, dan para pengguna mereka. Lulusan S2, yang akan ikut yudisium juga, jadi target karena hasil pengisian tracer dan kepuasan pengguna lulusannya ditanyakan di akreditasi.
- Para pembimbing skripsi/thesis harus ikut aktif memotivasi para mahasiswa bimbingannya untuk melakukan poin 1 sampai 7 di atas tadi.
- Para pembimbing skripsi/thesis, pihak Prodi dan Fakultas harus mendorong para calon alumni dan alumni, terutama lulusan dari 1 sampai 5 tahun terakhir, untuk bekerja/berwirausaha/berwiraswasta sebelum 6 bulan sampai 12 bulan dari kelulusan mereka. Jangan sampai mereka baru kerja setelah lulus 12 bulan, karena hal ini sudah di luar hitungan tracing, dan akan menyebabkan response rate tracing menurun.
- Pihak program studi (Prodi) dan tendik atau fakultas boleh membuat pertanyaan untuk tracer study dan kepuasan pengguna lulusan sebagai pertanyaan tambahan dari poin-poin questionnaire yang wajib.
- Pihak Prodi atau fakultas bisa berkerjasama dengan pihak mitra dari para pengguna lulusan dalam membuat pertanyaan tambahan untuk tracing alumni dan kepuasan pengguna lulusan.
- Jika pertanyaan itu dibuat sendiri oleh Fakultas/Prodi, maka hasil tracingnya harus dikirim ke Pusat Karir UIN Jakarta untuk direkap. Dalam hal ini, UIN Jakarta perlu memperkuat Pusat Karir dengan menambah tenaga untuk merekap. Rekapan ini penting untuk akreditasi dan terindeks hasil tracingnya di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
- Tracer study dan kepuasan pengguna lulusan harus berkelanjutan dan dilembagakan oleh Fakultas dan Kampus.
- Questionnaire, yang dibuat sendiri oleh Fakultas/Prodi harus di-SK-kan oleh Rektor.
- Pelaksanaan tracer study dan kepuasan pengguna lulusan harus ada/melibatkan pihak di tingkat Prodi, Operator tracer study dan kepuasan pengguana di tingkat universitas (Pusat Karir).
- Tracer study dan kepuasan pengguna lulusan adalah ujung tombak reputasi perguruan tinggi. Karena itu, tracer study dan kepuasan pengguna lulusan menjadi tanggung jawab seluruh civitas akademika di Fakultas dan Universitas dalam rangka menjaga dan mengawal keterikatan rasa bangga antara alumni dan institusi
- Questioner User survey harus selalu diupdate tiap tahun atas Kerjasama Fakultas dan Universitas dengan mitra industry/kerja.
- Questioner diadakan atas hasil kesepakatan Fakultas/Universitas/khususnya Prodi dengan mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
Oleh Usep Abdul Matin dan diproofread oleh Fetiana Indriati