Tangerang Selatan, Berita FAH Online - Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menerima kunjungan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) UIN Jakarta dalam rangka audiensi dan sosialisasi program sertifikasi kompetensi pada Jumat (26/9). Acara ini berlangsung di Ruang Sidang Utama, Lantai 2, Gedung FAH Kampus 3, dan dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas, ketua dan sekretaris program studi, kepala bagian tata usaha, Gugus Jaminan Mutu (GJM), tenaga kependidikan, serta volunteer mahasiswa.

LSP UIN Jakarta merupakan lembaga resmi berlisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang memiliki mandat melaksanakan sertifikasi kompetensi mahasiswa dan alumni sesuai standar nasional maupun kebutuhan dunia industri. Dalam kesempatan tersebut, perwakilan LSP menekankan bahwa sertifikasi kompetensi sebelum lulus adalah nilai plus di mata dunia kerja. Mahasiswa yang memiliki sertifikat resmi dari BNSP akan memperoleh pengakuan kompetensi yang memperkuat daya saing mereka, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Sosialisasi juga menjelaskan bahwa sertifikasi kompetensi memiliki sejumlah manfaat. Sertifikasi ini dapat menjadi Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI), memberikan rekognisi atas kompetensi yang dimiliki, meningkatkan daya saing dalam seleksi pekerjaan, menjadi personal branding yang kredibel, memperbesar peluang pengembangan karir, serta meningkatkan kepercayaan diri lulusan.

LSP UIN Jakarta menawarkan berbagai skema sertifikasi yang dapat disesuaikan dengan bidang studi mahasiswa, seperti Teknisi Akuntansi, Klaster Pemasaran Digital, Klaster Pelaksanaan Rekrutmen dan Seleksi, Perancangan Strategi dan Metode Pembelajaran, Memimpin Perjalanan Wisata, Pelaksanaan Otomasi Perpustakaan, KKNI Kewirausahaan Industri Kualifikasi Jenjang 3, Ilmuwan Data Madya (Associate Data Scientist), hingga Pelaksanaan Manajemen Isu.

Sosialisasi ini juga menampilkan testimoni dari alumni yang telah merasakan manfaat sertifikasi. Rudi Hermawan, S.H.I., lulusan Hukum Keluarga Islam, misalnya, diterima sebagai mediator di Pengadilan Agama Sleman segera setelah lulus berkat sertifikasi BNSP yang dimilikinya. Sementara itu, Rina Wijaya, S.E., lulusan Akuntansi Universitas Hasanuddin, berhasil direkrut PT Ernst & Young Indonesia sebagai Audit Associate karena memiliki sertifikasi Junior Accountant BNSP. Rina mengakui bahwa mengikuti uji kompetensi sebelum wisuda menjadi nilai tambah saat wawancara kerja dan membuat perusahaan lebih percaya terhadap kemampuannya.

Melalui sosialisasi ini, FAH UIN Jakarta menunjukkan komitmennya untuk mendukung mahasiswa agar lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja. Kolaborasi dengan LSP UIN Jakarta menjadi langkah nyata dalam memastikan lulusan memiliki keterampilan yang diakui secara nasional maupun internasional, sehingga mampu bersaing dan berkontribusi lebih luas di berbagai bidang profesional.

Dokumentasi: