Kuliah Dosen Tamu: Manajemen Perpustakaan Umum di Era Kecerdasan Artifisial
Zoom Meeting, Berita FAH online – Program studi Ilmu Perpustakaan mengadakan kuliah umum oleh dosen tamu mengenai “Manajemen Perpustakaan Umum di Era Kecerdasan Artifisial”. Kuliah umum ini disampaikan oleh Malta Nelisa, S.Sos., M.Hum. selaku Koordinator Program Studi Informasi, Perpustakaan, dan Kearsipan Universitas Negeri Padang pada Rabu 16 Juli 2025 melalui Zoom Meeting.
Kuliah umum ini diinisiasi oleh Ibu Fahma Rianti, M.Hum. selaku dosen pengampu mata kuliah manajemen perpustakaan. Kegiatan ini dihadiri oleh 62 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan dosen Program Studi Ilmu Perpustakaan. Dimulai dengan pembukaan oleh Aulia Zahra sebagai moderator pada acara ini, lalu dilanjutkan dengan pembacaan ayat-ayat Al-Qur’an oleh Siti Sunenah dan pembacaan terjemahan ayat Al-Qur’an oleh Alissya Aura Maharani.
Pada sesi selanjutnya, penyampaian sambutan oleh Siti Maryam, S.Ag., S.S., M.Hum., selaku Kepala Prodi Ilmu Perpustakaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa materi dalam kuliah umum ini akan menjadi bekal bagi mahasiswa ilmu perpustakaan dalam menghadapi era kecerdasan artifisial.
“Ini akan menjadi kesempatan yang baik dan bekal kita sebagai pustakawan di tengah gempuran AI untuk menyiapkan diri dengan baik pada suatu saatnya nanti”, tuturnya.
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Malta Nelisa, S.Sos., M.Hum. Ia menyampaikan hakikat perpustakaan umum yang diperuntukkan bagi masyarakat luas sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat tanpa membedakan masyarakat dari identitas yang dimilikinya. Hal ini tertuang dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.
Lalu perpustakaan umum juga memiliki fungsi yaitu sebagai sarana pendidikan, informasi, rekreasi, dan pelestarian budaya. Perpustakaan telah bertransformasi menjadi perpustakaan digital yang salah satu tandanya yaitu penerapan kecerdasan buatan untuk layanan yang lebih personal dan efisien.
Adapun bidang manajemen yang dipengaruhi oleh AI yaitu pengelolaan strategis, pelayanan pengguna, pengembangan koleksi, pengelolaan data, dan operasional harian. Salah satu contoh penerapan AI dalam layanan pemustaka adalah Chatbot Perpustakaan yang dibuat oleh mahasiswa Universitas Negeri Padang yang dinamakan Kaba DAP Sumbar yang tersedia dalam aplikasi Telegram.
“Ada banyak alat yang dapat digunakan untuk menjawab kebutuhan pemustaka, jangan hanya menjawab ‘tidak tahu’,” tegasnya.
Ia melanjutkan, AI dapat memungkinkan pencarian untuk multibahasa, gambar, dan penggunaan kata kunci. Ini pekerjaan yang bisa dilakukan oleh AI dalam manajemen perpustakaan untuk memudahkan pekerjaan pustakawan dan kemudahan pengguna.
Namun dalam implementasi AI di perpustakaan umum, tentu terdapat tantangan-tantangan seperti keamanan data, kesenjangan digital, keterbatasan anggaran, serta perubahan dalam adaptasi dengan sistem baru.
Meskipun begitu, terdapat peluang masa depan manajemen perpustakaan dengan AI seperti perpustakaan virtual, konektivitas global, personalisasi, layanan prediktif, serta pusat kolaborasi dan kreativitas berbasis teknologi.
Ibu Malta menutup materi dengan kunci keberhasilan transformasi digital perpustakaan umum dengan AI mengenai sinergi antara pustakawan yang adaptif dan visioner, teknologi yang berpusat pada kebutuhan pengguna, masyarakat yang terlibat aktif, dan kebijakan yang mendukun inovasi berkelanjutan.
Berlanjut ke sesi selanjutnya yaitu diskusi dengan tanya jawab yang dipandu oleh moderator. Terdapat empat pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa mengenai teknologi AI dalam perpustakaan dan aspek manajemennya. Pertanyaan tersebut langsung dijawab oleh Ibu Malta Nelisa selaku pemateri.
Setelah sesi diskusi selesai, moderator memberikan sertifikat apresiasi kepada Ibu Malta Nelisa, S.Sos., M.Hum. dan berlanjut ke sesi foto bersama dengan pemateri dan semua peserta. Kegiatan ditutup dengan kesimpulan yang disampaikan oleh moderator dan harapan yang disampaikan oleh narasumber.
“Semoga akan ada kesempatan baru lagi untuk kita saling berbagi seperti ini,” tutupnya.
Penulis: Alfi Khusnul Fauziah
Dokumentasi: