Fokus Diskusi Filosofis dalam Pengembangan Kurikulum Desain Interior Islam di FAH UIN Jakarta
Ciputat, Berita FAH Online, Senin, 9 Desember 2024 – Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar sebuah Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Philosophical Foundation of Curriculum Development for Interior Design Study Program. Kegiatan yang berlangsung di Ruang Sidang FAH Lantai 2 ini dihadiri oleh sejumlah Profesor, dan para Kaprodi serta Dosen FAH.
FGD ini menghadirkan narasumber utama, Prof. Robert Philip Buckley, Ph.D., seorang Profesor di Departemen Filsafat Mc Gill University Canada dan pakar fenomenologi, yang membahas pentingnya dasar filosofis dalam pengembangan kurikulum desain interior Islam. Acara ini dipandu oleh moderator Yeni Ratna Yuningsih, M.A., Ph.D., yang juga merupakan dosen prodi Bahasa dan Satra Arab FAH UIN Jakarta.
Dalam sambutan Dekan FAH, Dr. Ade Abdul Hak, M.Hum menyampaikan bahwa pentingnya menggali teks-teks klasik yang relevan untuk membedakan interior yang ada di UIN dengan interior di perguruan tinggi lain seperti universitas umumnya. “Kita perlu memperdalam literatur yang ada dalam budaya Islam untuk memahami bagaimana orang Islam menata ruang mereka. Dengan cara ini, desain interior kita bisa lebih mencerminkan nilai-nilai dan filosofi yang kita anut,” ujarnya.
Dalam pengantar diskusinya, ibu yeni mengemukakan bahwa desain interior tidak hanya berkaitan dengan aspek estetika, tetapi juga dengan pemahaman filosofis yang mendalam tentang ruang. Ia menegaskan, sebagai fakultas yang berfokus pada humanities, penting bagi UIN untuk mengembangkan kurikulum yang tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis desain, tetapi juga memberikan pondasi filosofis yang kuat.
Ibu yeni menyampaikan, desain interior harus dilihat dari perspektif yang lebih luas, salah satunya dengan menggunakan pendekatan fenomenologi yang mencoba untuk memahami ruang dalam cara yang lebih objektif. “Ruang tidak hanya tempat tinggal, tetapi juga memiliki makna yang mendalam. Dengan memahami ruang secara filosofis, kita dapat menciptakan desain yang tidak hanya fungsional, tetapi juga bermakna,” ungkapnya.
Desain Interior dan Eksterior yang Tak Terpisahkan
Salah satu topik menarik yang dibahas dalam FGD ini adalah pentingnya melihat desain interior dan eksterior secara holistik, yaitu sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Prof. Buckley menyoroti bahwa dalam banyak kasus, desain interior harus berinteraksi dengan elemen-elemen eksternal, baik itu dari sisi fungsi, budaya, maupun filosofi.
“Desain interior dan eksterior harus saling mendukung dan memperkaya satu sama lain. Sebagai contoh, dalam budaya Islam, kita dapat melihat bahwa penataan ruang tidak hanya dipengaruhi oleh aspek estetika, tetapi juga oleh nilai-nilai spiritual dan kultural yang mendalam,” jelas Prof. Buckley.
Diskusi juga mengangkat bagaimana desain interior dapat mencerminkan nilai-nilai agama dan budaya, dengan salah satu contoh konkret adalah desain rumah sakit Katolik. Prof. Buckley menjelaskan bahwa dalam konteks desain ruang rumah sakit, misalnya, ada pendekatan yang berbeda antara rumah sakit Katolik dan rumah sakit Islam. Pembedaan ini bukan hanya dilihat dari aspek estetika, tetapi juga dari pemahaman terhadap nilai-nilai spiritual yang melekat pada masing-masing budaya.
Diskusi yang berlangsung penuh antusiasme ini menutup dengan kesepakatan bahwa pengembangan kurikulum desain interior di FAH UIN Jakarta harus lebih memperhatikan nilai-nilai filosofis, budaya, dan agama. Dengan landasan yang kuat ini, diharapkan program studi baru Desain Interior Islam Di FAH UIN Jakarta dapat menghasilkan para profesional yang tidak hanya mahir dalam hal teknis, tetapi juga memiliki pemahaman mendalam tentang konteks sosial dan budaya dalam setiap desain yang mereka buat.
Kegiatan ini juga menjadi bukti komitmen FAH UIN Jakarta dalam mengembangkan pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai kemanusiaan dan keberagaman budaya, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap dunia desain interior Islam yang lebih bermakna dan inklusif.
Dokumentasi Kegiatan: