Dua Jurnal Sejarah dari Mahasiswa Sejarah dan Peradaban Islam UIN Jakarta Lolos di Konferensi Nasional
Ciputat, 14 Desember 2023- Beberapa dosen dan mahasiswa Sejarah Peradaban Islam (SPI) Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) mengikuti Konferensi Seminar Sejarah dan Rapat Kerja Nasional Masyarakat Sejarawan Indonesia yang dilaksanakan oleh Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Pendidikan Indonesia.
Seminar dilakukan melalui zoom meeting dan dihadiri beberapa narasumber diantaranya guru besar Universitas Pendidikan Indonesia Prof. Dr. S. Hamid Hasan, Guru Besar Universitas Indonesia Prof. Dr. Susanto Zuhdi, dan Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga kebudayaan, Dr. Restu Gunawan.
Terdapat dua tim dari mahasiswa SPI yang mengikuti dan mempresentasikan penelitihanya di seminar ini. Tim pertama dengan judul “Dari Raffles Hingga Loge ‘EXCELSIOR’ Sejarah Freemasonry di Buitenzorg 1913-1942” dan tim kedua “Sejarah Freemansory di Sukabumi 1911-1942”.
Tim pertama menggali aspek sejarah Freemasonry di Jawa pada masa kolonial, khususnya dalam konteks perkotaan Buitenzorg (sekarang Bogor). Penelitian ini meluas untuk mencakup pendirian perkumpulan Masonik di Bogor, termasuk "Masonik Bogor" sebagai pendahulu dan pendirian Loji Excelsior pada tahun 1890-an.
Tim kedua menjelaskan analisis dan dokumentasi peran serta Freemasonry dalam dinamika sosial Sukabumi pada masa Kolonialisme Belanda, dengan fokus pada pendirian loji-loji, kegiatan-kegiatan yang diadakan, serta hubungannya dengan pemerintah Belanda.
“Ini bisa menjadi kajian lokal di mana beberapa daerah lain seperti Bandung, Cirebon, Purwakarta juga bergabung dan mendapatkan bidang strategis dalam pemerintahan,” papar Faizal Arifin selaku dosen pembimbing mahasiswa SPI yang ikut dalam seminar tersebut.
Faizal juga berharap kajian ini dapat menjadi bahan kajian lain yang mampu merangkum berbagai data-data lokal-kota di Hindia Belanda, bahkan sebagaimana koleksinya yang masih berbentuk kring dan belum menjadi Loji yang dapat diakses di Delpher maupun Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
“Semoga dengan lolosnya dua jurnal sejarah dari Mahasiswa SPI UIN Jakarta di Konferensi Nasional dapat menjadi motivasi bagi seluruh mahasiswa SPI lainya untuk meneliti berbagai macam tema sejarah dan berani mempublikasikan hasil karyanya,”tambahnya.
Editor : Abdulloh Tsalis Zaadin Ni’am