Dekanat FAH Gelar FGD Bersama Prof. Sunawari Long, Bahas Arah Pengembangan Fakultas dan Penguatan Kinerja Akademik
Gedung FAH, Berita FAH Online — Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertema Pengembangan Fakultas dan Penguatan Transformasi Akademik bersama pakar pendidikan tinggi Islam internasional, Prof. Sunawari Long dari Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM). Agenda ini berlangsung 04/12/2025 di Ruang Dekan, dan dihadiri oleh Dekan FAH, Dr. Ade Abdul Hak, S.Ag., S.S., M.Hum., serta Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama, Prof. Usep Abdul Matin, M.A., M.A., Ph.D., didampingi Dr. Nurul Aini, M.Pd, serta tenaga kependidikan fakultas.
FGD ini digelar sebagai ruang belajar, pertukaran pengalaman, serta brainstorming strategis guna memperkuat arah pengembangan fakultas, mendukung peningkatan kinerja akademik, serta mendorong kontribusi FAH dalam menopang capaian QS World University Rankings UIN Jakarta. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bentuk penyambutan atas kesediaan Prof. Sunawari Long menjadi Adjunct Professor di FAH.
Dalam pemaparannya, Prof. Sunawari Long menjelaskan berbagai strategi yang telah diterapkan UKM dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia, produktivitas publikasi ilmiah, serta akselerasi peringkat universitas di tingkat internasional. Ia menekankan pentingnya budaya riset yang kuat, sistem evaluasi kinerja yang berbasis capaian terukur, serta konsistensi institusi dalam memberikan dukungan yang memadai bagi dosen dan peneliti.
Prof. Sunawari menyampaikan bahwa di UKM, setiap dosen diwajibkan menghasilkan minimal tiga artikel terindeks Scopus setiap tahun, diikuti target publikasi berupa buku, jurnal internasional, prosiding, dan intellectual property rights (HKI). Selain itu, capaian kinerja tahunan dosen harus berada di atas 85% dalam pemenuhan tridharma perguruan tinggi.
Pada sesi lanjutan, Prof. Sunawari memberikan wawasan mendalam mengenai standar penulisan ilmiah yang relevan untuk publikasi internasional. Ia menjelaskan pentingnya literature review yang komprehensif, problem statement yang kuat, perumusan objective research yang terukur, ketelitian penyusunan metodologi, hingga perancangan framework of research yang solid. Pemaparan ini menjadi rujukan penting bagi FAH dalam meningkatkan kualitas penelitian dosen maupun mahasiswa.
Dekan FAH, Dr. Ade Abdul Hak, memberikan apresiasi atas pemaparan dan pengalaman yang dibagikan Prof. Sunawari. Menurutnya, gagasan-gagasan tersebut sangat relevan dan dapat menjadi inspirasi dalam memperkuat roadmap pengembangan FAH menuju fakultas berkelas internasional.
“FGD ini bukan sekadar pertukaran informasi, tetapi momentum untuk memperkuat tata kelola akademik FAH agar semakin adaptif terhadap tuntutan global,” ujarnya.
Diskusi berlangsung hangat dan interaktif. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama, Prof. Usep Abdul Matin, mempertegas sejumlah pertanyaan strategis terkait langkah memperoleh capaian QS Rankings, baik di level Asia maupun Dunia.
Melalui FGD ini, FAH UIN Jakarta menegaskan komitmennya untuk menyusun langkah strategis dalam peningkatan kualitas publikasi ilmiah, penguatan SDM, serta perluasan jejaring kolaborasi internasional. Upaya ini akan dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan sebagai bagian dari komitmen mendukung visi universitas menuju World Class University. (SN)
